Minggu, 25 November 2012

Keluarga, Kunci Sukses Tumbuh Kembang Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sadarkah bahwa peran orangtua dan dukungan keluarga merupakan hal penting yang mempengaruhi tumbuh kembang dan suksesnya pendidikan seorang anak? Untuk itu, orangtua dan keluarga sebaiknya tidak tinggal diam dengan anak-anak dan proses pendidikan yang dijalaninya.

Wakil Kepala Sekolah Sekolah Kembang Lestia Primayanti mengatakan, pendidikan tidak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan dari keluarga. Untuk itu, program Math and Science Fair yang digelar selalu melibatkan orangtua dan keluarga.

"Dengan ini, kami berusaha melibatkan keluarga sebagai bagian dari lingkungan belajar anak. Karena dari sekolah saja kan tidak cukup," kata Tia saat dijumpai di Sekolah Kembang, Kemang, Jakarta, Sabtu (24/11/2012).

Dari persiapan eksperimen hingga saat pameran, orangtua dan keluarga terus terlibat dan bekerja sama bersama para murid. Hal ini tampak saat pameran berlangsung. orangtua atau kakak dari siswa juga ikut mendampingi dan menjawab pertanyaan seputar percobaan yang dilakukan.

"Itu kenapa kami pilih saat akhir pekan, karena keluarga juga dapat menghabiskan waktu bersama," ungkap Tia.

Komarawati, nenek dari Zavi, siswa kelas tiga Sekolah Kembang menyambut baik acara tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini cukup baik karena anak-anak tak segan berkonsultasi dan keluarga juga tak berusaha menggurui agar kerja sama yang terjalin tetap baik.

"Yang ada jadi saling bantu membantu. Mereka punya ide. orangtua menyediakan fasilitas dan membantu lancarnya proyek anak-anak ini," ungkap Komarawati.

Ia juga mengapresiasi ide untuk melibatkan orangtua dan keluarga dalam menyelesaikan sebuah tugas sekolah siswa. Sebab, anak-anak ini sudah akrab dengan internet dan berbagai fasilitas yang ada untuk mencari tahu informasi agar tugas sekolahnya rampung.

"Anak-anak ini akrab sekali dengan teknologi. Kadang pinteran anaknya daripada orangtuanya. Dengan kegiatan seperti ini, orangtua jadi ikut mengawasi kegiatan anak selama berinternet. Karena jika dibiarkan bisa salah langkah juga," tandasnya.
 
Editor :
Ana Shofiana Syatiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar