Selasa, 01 Oktober 2013

Disdik: Pertanyaan tentang Kelamin di Buku SD Bukan Pornografi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sehari setelah ditemukannya buku paket mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olah Raga (Penjas Orkes) untuk kelas V SD 2 Tenggir, Panji, Situbondo, Jawa Timur, yang dianggap mengandung unsur pornografi, Dinas Pendidikan Nasional setempat langsung menugaskan tim pangawas turun, Selasa (1/10/2013). Hasil investigasinya, tim pengawas menilai, soal dalam buku itu tidak mengandung pornografi.

Menurut mereka, pertanyaan dan soal terkait tentang pengenalan alat kelamin, baik jenis kelamin laki-laki maupun perempuan  itu sudah sesuai dengan  kompentensi dasar (KD).

“Jadi, sejumlah pertanyaan dan soal tentang jenis kelamin pada Mapel Penjas Orkes untuk kelas V SDN 02 Tenggir itu tidak mengandung unsur pornografi. Itu pengenalan dasar sex education kepada para siswa SD,” terang Budi Hartono, Sekretaris Dinas Pendidikan Situbondo.

"Karena dalam kurikulum saat ini, siswa kelas V  SD dapat dikenalkan tentang dasar sex education,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, buku paket untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjas Orkes) untuk siswa kelas V SD meresahkan wali murid karena ditemukan soal yang mengandung unsur pornografi, Senin (30/9/2013).

Bahkan, sejumlah soal dalam buku paket Kurikulum 2013 dengan penerbit Aneka Ilmu itu dengan jelas dan gamblang mengandung pornografi. Misalnya ada pertanyaan, "Kalau kita berhubungan seksual, maka akan terjadi?". Lalu pertanyaan lainnya, "Alat kelamin laki-laki mengeluarkan?". Praktis, beredarnya soal dan pertanyaan yang berbau porno itu meresahkan para wali murid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar